BAPAKLU NGENTOD Options
BAPAKLU NGENTOD Options
Blog Article
mereka melakukannya saat Fara baru pulang8964 copyright protection8788PENANAcSRZoKoDsH 維尼
Papa memang pintar membuatku terlena. Aku semakin terhanyut ketika bibir itu mencium kemaluanku. Lidahnya kemudian mencoba menerobos masuk. Nikmat sekali rasanya. Tubuhku pun mengejang dan merasakan ada sesuatu yang mengalir cepat, siap untuk dimuntahkan.
ini putri kami sadar dan melihat langsung8964 copyright protection8788PENANA4nFHH3B3Tv 維尼
Enter the username or e-mail you utilized as part of your profile. A password reset link might be sent to you by email.
ini kesempatanku untuk lebih mendekatkan8964 copyright protection8788PENANAl1NFNV60OV 維尼
berlutut di samping putri kami. Dia tampaknya8964 copyright protection8788PENANACZronbHanx 維尼
aku geser ciumanku ke pipi ibuku dan ke daun telinganya aku jilat jilat lobang telinga ibu dan ibuku mendesis “ssssssttttttzzzzz oooohhhhhh anakkuuuu…“dan aku ucapkan “aku mencintaimu bu… maukah kamu jadi istriku sayanggg…” ibuku menjawab “ohhhh sayangg… anakku sayang… sssssttttzzzz aku mau jadi istrimu mas dodi…“lalu aku jilati leher dan tungkuk ibuku lama sekali aku nikmati leher ibuku yang putih mulus itu… aku gigit gigit kecil dan aku buat cupang di leher ibuku, seakan akan aku sudah memilikinya aku tak bosan mencium menjilat leher dan tengkuk ibuku… sampai ibuku jadi pasrah dan kelihatanya ibu kalimax akibat lehernya aku sedut… “ooooohhhhhsssssssstttttxzzzz sayang… ibu keluar sayang… ssssstzzz ibu mencintaimu anakku sayang… oooohhhhh sssstttttzzzz”… aku buka daster ibuku dan aku copot BH dan celana dalam ibuku.
Ayah semakin kuat menekan penisnya hingga tubuhku semakin terhentak-hentak tidak karuan. Sementara itu, dapat kurasakan penis Ayah mulai berdenyut-denyut kencang tanda beliau sudah akan mencapai orgasme.
Nafsu remajaku mulai keluar ketika tangan kiri Papa menyentuh payudaraku dan melakukan remasan kecil. Tidak hanya bibirku yang dijamah bibir tebal Papa. Leher jenjang yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu pun tidak luput dari sentuhan Papa. Bibir itu kemudian berpindah ke telingaku.
dua minggu tidak ku layani, SITUS BOKEP ku cekoki dengan8964 copyright protection8788PENANAHDGqAMQuc7 維尼
melakukan perzinahan yang sesungguhnya. Aku8964 copyright protection8788PENANAh6QdxNBwjZ 維尼
Aku hanya diam saja diperlakukan seperti ini. Belum sempat aku berpikir atau berbuat sesuatu, tiba tiba wajah Ayah sudah berada sangat dekat dengan wajahku hingga membuatku menahan nafas.
Awalnya aku tidak tahu, namun waktu itu aku8964 copyright protection8788PENANA5ZIv9q9QBU 維尼
. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya bapak – bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu per persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri three batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada 3 batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….
Report this page